Selasa, 29 November 2011

Puluhan Pelajar SMPN 3, Kesurupan


Puluhan siswi SMP Negeri 3 Tanjungpinang, kesurupan usai mendengarkan ceramah di lapangan sekolah SMP 3 di Kampung Baru, Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (28/11). Akibatnya, kegiatan belajar mengajar jadi terganggu karena siswa maupun guru sibuk mengurus pelajar yang kesurupuan.
Untuk menyembuhkan pelajar yang kesurupan, pihak sekolah pun mendatangkan tiga orang pintar. Menurut keterangan salah seorang pelajar di sekolah itu, kejadian itu bermula ketika ratusan pelajar mendengarkan ceramah agama di lapangan sekolah. Hal itu dilakukan sekolah, karena dalam dua hari terakhir, Jumat-Sabtu (25-26/11) para pelajar terus-terusan ada yang kesurupan. Namun baru beberapa menit guru memberikan ceramah agama, tiba-tiba tiga siswi yang berada di lapangan dan toilet kesurupan dan berteriak histeris.
”Mendengar itu, siswa dan guru panik,” ujarnya.  Kemudian ketiga siswi yang kesurupan itu dibawa ke ruang kelas untuk diberikan pertolongan.
Belum sembuh tiga pelajar tersebut dari kerasukan, tiba-tiba siswi lainnya ikut kerasukan di kelas sembilan B dan beberapa kelas lainnya. Bahkan pelajar itu berteriak sambil menggulingkan bangku belajarnya. ”Satu per satu kesurupannya,” ujarnya.
Karena takut menggangu pelajar lainnya, para siswi yang kerasukan itu kemudian dibawa ke pelataran kelas yang diapit guru dan teman sekolahnya. ”Saya mau Eka… Di mana Eka,” ungkap salah satu pelajar yang kerusupan sambil teriak.
Tidak berapa lama, orang pintar didatangkan untuk menyadarkan para pelajar. Setelah sadar, para pelajar yang sempat kesurupan kemudian diperbolehkan pulang duluan.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 3 Edi, kesurupan itu bukan kali pertama dirasakan anak didiknya. Tiga tahun yang lalu, sebutnya, justru banyak siswa yang kesurupan. ”Karena ini bekas komplek pemakaman umum. Di SMAN 3 aja sering kejadian,” ujar Edi, sambil menunjuk sekolah SMAN 3 yang jaraknya hanya puluhan meter dari SMPN 3.
Kesurupan pertama akhir-akhir ini yang menimpa pelajar SMP 3 terjadi usai mengikuti upacara HUT ke 66, PGRI, Jumat (25/11). Kemudian Sabtu (26/11), pelajar SMPN 3 kembali ada yang kesurupan dan terakhir, kemarin. (cr8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang

Ruang Komunikasi

Infos

daftar isi

Selasa, 29 November 2011

Puluhan Pelajar SMPN 3, Kesurupan


Puluhan siswi SMP Negeri 3 Tanjungpinang, kesurupan usai mendengarkan ceramah di lapangan sekolah SMP 3 di Kampung Baru, Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (28/11). Akibatnya, kegiatan belajar mengajar jadi terganggu karena siswa maupun guru sibuk mengurus pelajar yang kesurupuan.
Untuk menyembuhkan pelajar yang kesurupan, pihak sekolah pun mendatangkan tiga orang pintar. Menurut keterangan salah seorang pelajar di sekolah itu, kejadian itu bermula ketika ratusan pelajar mendengarkan ceramah agama di lapangan sekolah. Hal itu dilakukan sekolah, karena dalam dua hari terakhir, Jumat-Sabtu (25-26/11) para pelajar terus-terusan ada yang kesurupan. Namun baru beberapa menit guru memberikan ceramah agama, tiba-tiba tiga siswi yang berada di lapangan dan toilet kesurupan dan berteriak histeris.
”Mendengar itu, siswa dan guru panik,” ujarnya.  Kemudian ketiga siswi yang kesurupan itu dibawa ke ruang kelas untuk diberikan pertolongan.
Belum sembuh tiga pelajar tersebut dari kerasukan, tiba-tiba siswi lainnya ikut kerasukan di kelas sembilan B dan beberapa kelas lainnya. Bahkan pelajar itu berteriak sambil menggulingkan bangku belajarnya. ”Satu per satu kesurupannya,” ujarnya.
Karena takut menggangu pelajar lainnya, para siswi yang kerasukan itu kemudian dibawa ke pelataran kelas yang diapit guru dan teman sekolahnya. ”Saya mau Eka… Di mana Eka,” ungkap salah satu pelajar yang kerusupan sambil teriak.
Tidak berapa lama, orang pintar didatangkan untuk menyadarkan para pelajar. Setelah sadar, para pelajar yang sempat kesurupan kemudian diperbolehkan pulang duluan.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 3 Edi, kesurupan itu bukan kali pertama dirasakan anak didiknya. Tiga tahun yang lalu, sebutnya, justru banyak siswa yang kesurupan. ”Karena ini bekas komplek pemakaman umum. Di SMAN 3 aja sering kejadian,” ujar Edi, sambil menunjuk sekolah SMAN 3 yang jaraknya hanya puluhan meter dari SMPN 3.
Kesurupan pertama akhir-akhir ini yang menimpa pelajar SMP 3 terjadi usai mengikuti upacara HUT ke 66, PGRI, Jumat (25/11). Kemudian Sabtu (26/11), pelajar SMPN 3 kembali ada yang kesurupan dan terakhir, kemarin. (cr8)


 
Template Indonesia | All About Batam
Aku cinta Batam